FLOATING TREATMENT WETLAND: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN DAN BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM
Apa itu Floating Treatment Wetland (FTW)?
Floating Treatment Wetland (FTW) atau Rawa Pengolahan Apung telah muncul sebagai inovasi yang menjanjikan dalam mengatasi permasalahan limbah domestik. Sistem ini memanfaatkan prinsip alami, di mana tanaman yang ditanam pada media apung di permukaan air menyerap polutan dan membantu membersihkan air limbah. FTW tidak hanya efektif dalam mengurangi beban pencemaran lingkungan, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.
Bagaimana Cara Kerja FTW?
- Penyerapan oleh Akar: Akar tanaman yang tumbuh di media apung akan menyerap berbagai jenis polutan, seperti logam berat, nutrisi (nitrogen dan fosfor), dan senyawa organik.
- Penguraian oleh Mikroorganisme: Mikroorganisme yang hidup di sekitar akar tanaman akan menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.
- Sedimentasi: Partikel padat yang terbawa oleh air limbah akan mengendap di dasar kolam atau waduk tempat FTW ditempatkan.
- Evaporasi: Sebagian air akan menguap, sehingga konsentrasi polutan dalam air limbah semakin berkurang.
Keunggulan FTW
- Ramah Lingkungan: FTW memanfaatkan proses alami untuk mengolah limbah, sehingga minim dampak negatif terhadap lingkungan.
- Efisien: FTW dapat mengolah berbagai jenis polutan secara simultan.
- Biaya Operasional Rendah: Setelah sistem dibangun, biaya operasional FTW relatif rendah karena tidak memerlukan banyak energi.
- Fleksibel: FTW dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi lingkungan dan kapasitas limbah.
- Estetika: FTW dapat meningkatkan keindahan lingkungan sekitar.
Jenis Tanaman yang Digunakan
Pilihan tanaman untuk FTW sangat beragam, namun beberapa jenis tanaman yang umum digunakan adalah:
- Tumbuhan air: Eceng gondok, kangkung air, teratai
- Tumbuhan darat yang toleran terhadap air: Miscanthus, Phragmites
Pandangan Islam dan Muhammadiyah
Dalam Islam, menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari iman. Al-Qur’an banyak ayat yang mengisyaratkan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Sebagai contoh, dalam surah Al-A’raf ayat 31, Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya.” Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, senantiasa mendorong umatnya untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. FTW sejalan dengan ajaran Islam dan Muhammadiyah karena:
- Melestarikan Lingkungan: FTW membantu menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran, sehingga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup. Ini sejalan dengan prinsip Islam yang mengajarkan manusia untuk hidup berdampingan dengan alam secara harmonis.
- Manfaatkan Sumber Daya Alam: FTW memanfaatkan tanaman air sebagai agen pembersih. Hal ini menunjukkan upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan bijaksana, sesuai dengan ajaran Islam yang melarang pemborosan.
- Pencegahan Penyakit: Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan membersihkan limbah domestik, FTW turut mencegah penyebaran penyakit yang terkait dengan kualitas air yang buruk. Ini sejalan dengan upaya Islam dalam menjaga kesehatan umat.
Implementasi FTW dalam Perspektif Islam dan Muhammadiyah
Implementasi FTW dapat menjadi bagian dari upaya umat Islam dan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan manfaat FTW.
- Pemanfaatan Lahan: Memanfaatkan lahan kosong atau area perairan yang tidak produktif untuk membangun FTW.
- Kerja Sama: Membangun kerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mengembangkan dan mengelola FTW.
- Penelitian: Mendukung penelitian lebih lanjut tentang FTW untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas teknologi ini
Penulis:
Lukman Hakim