Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami-Istri: Menjadi Panutan Dunia Pendidikan
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, M.T., IPM dan Prof. Dr. Ir. Erna Astuti, M.T., IPM Keduanya merupakan pasangan suami istri yang sama-sama mengajar di Prodi Magister Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri. Acara pengukuhan digelar di Amphitarium Kampus 4 UAD, Senin(30/1) tersebut secara bergantian dan khidmat.
Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UAD Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek serta prosesi pengukuhan guru besar dilakukan oleh Ketua Senat dan Rektor UAD.
Pada pengukuhan itu, Prof. Zahrul menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Rekayasa Proses: Suatu Upaya untuk Mengoptimalkan Hasil dengan Kualitas yang Lebih baik” dalam pidatonya Prof Zahrul menyimpulkan bahwa penelitianya “Rekayasa dapat dilakukan pada reaksi dan pembuatan produk serta bahan apapun misalkan rekayasa proses pirolisis sampah plastik dengan menggunaakan 4 kondensasi, dengan harapan hasil dapat memiliki rantai karbon yang berbeda-beda yang dapat memisahkan sesuai dengan titik didihnya yang tentunya hasil tersebut memiliki manfaat dan harga yang berbeda”.
Demikian dengan Prof. Erna dalam pidatonya berjudul “Pengembangan Biomassa Menjadi Bioenergi Sebagai Salah Satu Alternatif Energi Terbarukan” menegaskan bahwa pengolahan minyak goreng bekas menjadi biodiesel merupakan upaya untuk mendapatkan energi baru dan terbarukan serta upaya meningkatkan ketersediaan energi terbarukan yang perlu dibarengi dengan pemanfaatan energi secara bijaksana dan efisien. Keduanya di kukuhkan oleh ketua senat UAD Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. secara khidmat dan juga menjadi panutan dalam dunia Pendidikan saat ini.