Magister Teknik Kimia UAD Berhasil Menggelar Sidang Tesis Perdananya
Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menggelar ujian tesis perdananya. Ujian tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 17 Maret 2023 bertempat di Ruang Sidang Teknik Kimia UAD.
Adapun mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa pertama yang mengikuti ujian tesis kali ini adalah Joko Pitoyo. Joko Pitoyo adalah mahasiswa Magister Teknik Kimia UAD angkatan pertama yang telah bergabung bersama Magister Teknik Kimia UAD sejak pertama kali beroperasi yakni bulan September 2021. Topik tesis yang dibawa oleh Joko Pitoyo dalam mengikuti sidang tesis ini mengenai “Non-Catalytic dan Catalytic Pyrolysis Cangkang Sawit dengan Ni/A1203: Karakteristik Produk dan Kinetika Reaksi”.
Ujian tesis ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. sebagai Ketua Penguji, Dr.rer.nat. Totok Eka Suharto, M.S. selaku Penguji 1, Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. selaku penguji 2, dan Ir. Adi Permadi, S.T., M.Farm., Ph.D. selaku penguji 3.
Mengawali ujian tesis tersebut, mula – mulai sidang dibuka oleh Ketua Penguji. Dilanjutkan sesi berikutnya yakni presentasi tesis yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Setelah mahasiswa mempresentasikan tesis yang sudah dikerjakannya, sidang kemudian berlanjut ke sesi tanya jawab antara mahasiswa dan penguji. Kemudian di sesi terakhir adalah diskusi yang dilakukan oleh para penguji untuk menentukan penilaian atas tesis yang telah dikerjakan oleh mahasiswa.
Selain menjadi mahasiswa pertama yang mengikuti ujian tesis, Joko Pitoyo juga berhasil meraih nilai yang maksimal dalam ujian tersebut dengan berhasil memperoleh nilai “A”. Joko Pitoyo juga telah berhasil menuntaskan seluruh mata kuliah dan juga tesisnya dalam waktu 3 semester sesuai dengan yang ditargetkan oleh Program Studi.
“Saya merasa sangat senang sekali bisa lulus cepat dalam waktu 1,5 tahun. Ini semua berkat bantuan semua dosen yang sangat kooperatif sekali dan juga civitas Magister Teknik Kimia yang turut mendukung”, ungkap Joko Pitoyo.